Inovatif !! Bapak Nursadi Membuat Berbagai Aplikasi untuk Membantu Pekerjaan Guru di Sekolah
Bapak Nursadi adalah salah satu guru SD Negeri 195 Pekanbaru. Bapak Nursadi salah satu guru kreatif dan inovatif yang dimiliki oleh SD Negeri 195 Pekanbaru.
Sangat banyak inovasi-iniovasi yang beliau lakukan demi kemajuan sekolah dan pendidikan, baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran terutama untuk kemajuan sekolah dan guru.
Dalam proses pembelajaran salah inovasi baliau adalah menciptakan pembelajaran yang asyik dan menyenangkan dengan menyimpulkan pembelajaran dalam sebuah lagu yang diciptakan sendiri dengan irama-irama yang kekinian.
Salah satu tujuannya agar materi pelajaran yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh siswa dan sulit dilupakan serta mudah diingat kembali.
Sangat banyak lagi inovasi-inovasi yang telah dilakukan beliau. Akhir-akhir ini salah satu inovasi bapak Nursadi yang lagi viral adalah aplikasi perangkat ajar yang dibuatnya, dimana aplikasi ini sangat membantu pekerjaan guru diseluruh Indonesia.
Menurut bapak Nursadi diantara tujuan membuat aplikasi penyusunan perangkat ajar ini adalah : membantu meringankan beban bapak/ibu guru diseluruh Indonesia, jangan sampai penyusunan perangkat ajar menjadi beban bagi bapak/ibu guru di Indoensia, karena perangkat ajar itu bukan beban tapi alat untuk membantu mempermudah bapak/ibu guru dalam proses pembelajaran, disamping itu pembuatan aplikasi penyusunan perangkat ajar ini bertujuan agar bapak/ibu guru bisa menyusun parangkat ajar sendiri tanpa harus beli, mintak ataupun download yang kurang efektif. Dengan menyusun parangkat ajar sendiri sudah pasti perangkat ajarnya akan bermanfaat bagi penyusun, jika dibeli atau diupahkan dikwatirkan perangkat ajar hanya akan menjadi pelengkap administrasi saja atau hanya untuk menjawab lembar supervisi kepala sekolah. Ini sangat tidak sesuai dengan tujuan sebuah perangkar ajar. Ungkap Bapak Nursadi.
Kemudian bapak Nursadi juga mengatakan aplikasi ini sangat mudah dan sangat simpel, hanya dengan meluangkan waktu beberapa menit saja bapak/ibu guru selesai menyusun perangkat ajarnya untuk satu tahun. Sambungnya.
Selanjutnya Bapak Nursadi juga mengatakan Aplikasi Penyusunan Perangkat ini dibagikan secara gratis dan tidak dijual seperti aplikasi lainnya yang pernah dibuat, seperti aplikasi Rapor Kurmer, Aplikasi Rapor P5, Aplikasi Sertifikat dan aplikasi-aplikasi lainnya. Ungkapnya.
Lebih lanjut lagi bapak Nursadi juga menyampaikan sangat banyak tawaran dari berbagai pihak dan berbagai sekolah yang ingin membeli aplikasi baik aplikasi rapor dan aplikasi lainnya dan tidak sedikit juga yang mau membeli perangkat ajar bersama beliau, namun beliau selalu menolak dan mengatakan aplikasi-aplikasi yang dibuatnya tidak diperjual-belikan, dibagikan secara gratis dan tanpa kunci, silahkan dipergunakan dan disempurnakan, katanya.
Lebih lanjut beliau mangatakan kenapa saya bagikan secara gratis dan tanpa kunci, agar bapak/ibu guru diseluruh Indonesia bisa mempelajari aplikasi tersebut secara mandiri, bisa melihat semua rumus-rumusnya dan bisa memodifikasi dan menyempurnakannya.
Disinggung masalah nanti aplikasinya diperjualbelikan orang, beliau dengan santai menjawab berarti itu kreatifitasnya, mereka memodifikasi kemudian menjualnya berarti itu hasil kreatifitasnya pula, ungkapnya.
Disaat ditanya masalah kenapa tidak menerima upah pembuatan atau pembelian langsung, bapak Sadi atau Ocu sadi (Panggilan sehari-harinya) mengatakan ini mengenai prinsip, bagi saya saya lebih suka membimbing seseorang untuk membuatnya dari pada memberikan barang jadi, karena jika saya diupah untuk membuat, yang megupah hanya akan mendapatkan barangnya, untuk kedepannya mereka harus beli lagi, jadi sampai kapan mereka harus beli atau main upah ? jawabnya. Tapi jika saya memberikan ilmunya, mereka pasti akan mendapatkan barangnya, dan untuk ke depannya mereka akan selalu bisa membuat sendiri dan bahkan akan bisa mengajarkan kepada yang lain, jadi menurut saya orang yang hebat itu bukan orang yang bisa segalanya dan membuat orang lain bergantung padanya, orang yang hebat adalah orang yang mau mengakui kehebatan orang lain dan membuat orang lain lebih hebat darinya. ungkapnya.
Selanjutnya bapak Nursadi juga menyampaikan untuk membimbing seseroang tersbut tidak harus datang ke sekolah atau diundang ke sekolah, karena itu nanti akan menjadi beban bagi yang me ngundang atau yang datang, untuk konsultasi dengannya cukup melalui WA saja dan atau melalui Chanel Youtubenya Ocu Sadi.
Sampai saat ini aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh Bapak Nursadi sudah dipakai oleh ratusan Ribu guru di seluruh Indonesia.
Untuk Aplikasi Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka ini sudah dimanfaatkan oleh lebih 100.000 guru diseluruh Indonesia.
Aplikasi ini pertama kali dibuat oleh Bapak Nursadi sekitar Bulan Agustus Tahun Kemaren dan langsung dibagikan secara gratis di Channel Youtube Ocu Sadi bersamaan dengan Tutorial Penggunaannya.
Namun untuk tahun ini Aplikasi ini kembali direvisi disesuaikan dengan Panduan pembelajaran dan Asesmen 2024 revisi dari Panduan Pembelajaran dan Asesmen 2022.
Aplikasi Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka karya Bapak Nursadi ini mendapat respon positif dari guru seluruh Indonesia.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar