Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Kongkret, Media Digital dan Media Kotak Posisi serta melakukan pengamatan lapangan untuk Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
|
SD Negeri 195 Pekanbaru |
||||
Lingkup
Pendidikan |
Sekolah Dasar |
||||
Tujuan
yang ingin dicapai |
1.
Meningkatkan
minat belajar siswa pada materi bagian tubuh tumbuhan melalui media kongkret
dan media digital 2.
Meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi nilai tempat bilangan melalui metode
demonstrasi berbantuan media kongkret, media digital dan media kotak lokasi |
||||
Penulis
|
Nursadi, S.Pd.I |
||||
Tanggal
|
27 Agustus 2022, 10 September 2022 |
||||
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah,
mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Kondisi
yang menjadi latar belakang kegiatan ini ? Sekolah
yang berada dipinggir kota ini terkadang memang terasa berbeda dengan sekolah
yang berada di tengah kota, baik dari segi output siswanya maupun kemajuan
cara belajarnya dan proses belajarnya. Hal
ini terjadi kerena beberapa penyebab antara lain : 1.
Kurangnya
motivasi guru untuk mengembangkan potensinya untuk meningkatkan pembelajaran
di sekolah, 2.
Kurangnya
perhatian dan motivasi orang tua terhadap pendidikan anaknya, 3.
Pendidikan
orang tua yang mayoritas tidak bersekolah, 4.
Kurangnya
waktu belajar untuk siswa di rumah, dimana siswa pulang sekolah harus bekerja
membantu orang tuanya sampai malam, 5.
Kurangnya
fasilitas belajar yang lengkap, Dari penyebab-penyebab
tersebut berdampak kepada pendidikan siswa, dampak yang bisa kita lihat
antara lain : rendahnya minat belajar siswa dan juga berakibat kepada
rendahnya hasil belajar siswa. Berdasarkan
hasil temuan kami dilapangan, ada beberapa keadaan yang terjadi karena
permasalahan tersebut, antara lain: 1.
Hasil
belajar siswa rendah 2.
Siswa
cepat lupa terhadap pembelajaran yang telah diberikan 3.
Sebagian
besar siswa tidak mengerjakan PR 4.
Siswa
tidak bersemangat dalam belajar 5.
Banyak
siswa yang keluar masuk dan bermain disaat belajar 6.
Siswa
sering tidak masuk sekolah dengan alasan-alasan yang tidak penting Setelah
dilakukan identifikasi masalah, penyebab rendahnya minat belajar dan hasil
belajar siswa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : 1. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi 2. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang
menarik, serta 3. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif Mengapa
praktik ini penting untuk dibagikan
? Praktek pembelajaran ini penting
dibagikan agar perbaikan pembelajaran yang saya lakukan ini bisa juga menjadi
bahan pedoman bagi guru-guru lain yang mengalami masalah yang sama, dengan
harapan agar proses pembelajaran bisa berhasil dengan sempurna. Apa
yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini ? Sebagai seorang
guru, saya merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
terjadi tersebut agar tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat
tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan, karena jika siswa tidak tuntas dalam belajar bukan berarti siswa gagal dalam
belajar tetapi guru yang gagal dalam mengajar. Oleh
karena itu, untuk menyelesaikan masalah rendahnya minat belajar siswa serta
hasil belajar siswa belum memenuhi KKM tersebut, saya melakukan kegiatan praktik
pembelajaran dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang inovatif (problem
based learning) dengan metode pembelajaran yang variatif serta media
pembelajaran berbasis IT yang menarik ditambah dengan media kongkrit. Praktek
pembelajaran ini sangat penting dilakukan, disamping sebagai perbaikan
pembelajaran di kelas saya juga bisa sebagai pedoman bagi guru-guru lain yang
masih gagal dalam mengajar, sehingga harapannya nanti perbaikan pembelajaran
ini bukan hanya terjadi dikelas saya, tetapi diharapkan juga perbaikan
pembelajaran ini terjadi diseluruh kelas yang ada di sekolah saya. |
||||
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat
? |
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Adapun
tantangan yang harus saya hadapi dalam pelaksanaan pembelajaran ini antara lin
: 1.
Membuat
perangkat pembelajaran lengkap mulai dari RPP, bahan ajar, LKPD yang menarik,
media pembelajaran inovatif dan soal evaluasi. Yang sebelumnya jarang saya
lakukan, biasanya yang sering saya buat hanya RPP dan evaluasi saja. 2.
Menentukan
metode pembelajaran yang efektif untuk setiap materi yang disampaikan agar
hasil belajar siswa meningkat 3.
Menentukan
media pembelajaran yang mempu meningkatkan minat belajar siswa 4.
Menerapkan
model pembelajaran inovatif dalam hal ini saya menerapkan model pembelajaran
PBL dimana sebelumnya jarang saya lakukan sesuai dengan sintak-sintaknya.
Walaupun secara garis besar kegiatan intinya sudah mengarah ke PBL, namun
sintak atau langkah-langkah yang dilakukan tidak teratur. Siapa saja yang terlibat ? Dalam pelaksanaan praktek
pembelajaran yang saya lakukan, tentu tidak akan terlepas dari dukungan dari
orang lain, adapun orang-orang yang terlibat dalam praktek pembelajaran yang
saya lakukan antara lain : 1. Kepala Sekolah SD Negeri 195 Pekanbaru Bapak Yoyon
Siswanto, S.Pd yang sangat banyak berperan selama PPG ini, termasuk PPL. 2. Wakil Kepala Sekolah SD negeri 195 Pekanbaru Ibu
Gustin Amelia, S.Pd yang selalu membantu pelaksanaan PPG saya. 3. Guru Pendidikan Agama Kristen Ibu Elisabeth Veryanti
Panjaitan, S.Pd yang selalu siaga menjadi juru kamera disaat PPL 4. Bapak Dosen Pendamping PPL yang selalu sabar
membimbing saya selama PPL ini 5. Bapak Guru Pamong PPL yang selalu memberikan
semangat selama PPL ini 6. Bapak/Ibu guru Hebat kelompok A kelas B PPG PGSD
Unram Tahun 2022 yang selalu siaga membantu disaat ada kesulitan maupun
kesusahan saya serta selalu memberikan semangat selama PPG ini. |
||||
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut ? Langkah-langkah yang saya
ambil untuk menghadap tantangan tersebut adalah menjalani dengan penuh
semangat dan tidak takut untuk mencoba, karena dalam prinsip saya tidak ada
kegagalan sebelum mencoba, dan segala masalah itu pasti ada jalan keluarnya. Untuk meningkatkan hasil
belajar dan minat belajar siswa saya menggunakan metode demontrasi dengan
berbantuan media kongkrit, media kotak posisi dan media digital serta praktek
di lapangan Strategi
apa yang digunakan ? Strategi yang digunakan dalam praktek
pembelajaran ini adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, dimana proses
pembelajaran diusahakan didominasi oleh siswa bukan guru. 1. Model pembelajaran yang dipakai adalah model Problem
Base Learning 2. Metode yang dipakai adalah metode demonstrasi 3. Media yang digunakan antara lain : a.
Media
kongkrit yaitu berupa uang, tumbuhan dan daun tumbuhan b.
Media
digital, yaitu proyektoor untuk menampilkan power point, gambar dan video
pembelajaran c.
Media
kotak posisi, media ini digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi
nilai tempat bilangan 4. Penyusunan LKPD disusun dengan semenarik mungkin
dengan efektif dan efisien, agar siswa bersemangat untuk mengerjakannya dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran 5. Lembar evaluasi disusun meliputi penilaian sikap,
penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan Bagaimana prosesnya ? Proses
praktek perbaikan pembelajaran ini meliputi kangkah-langkah sebagai berikut : 1. Menganalisis penyebab masalah Menganalisis
penyebab masalah ini dengan cara melakukan literatur dan wawancara, sehingga
ditemui penyebab masalah rendahnya hasil belajar dan minat belajar siswa
yaitu : Metode
yang dipakai guru belum bervariasi dan media pembelajaran yang digunakan guru
belum menarik. 2. Mengeksplorasi alternatif solusi Langkah
yang dilakukan dalam mengeksplorasi alternatif solusi dari penyebab masalah
tersebut adalah menggunakan model pembelajaran PBL, metode demonstrasi dengan
bantuan media kongkrit, media digital dan media kota posisi serta mengamati
langsung di lapangan 3. Menyusun rencana pembelajaran Penyusunan rencana pembelajaran ini meliputi : a.
Rencana
pelaksanaan pembelajaran, RPP disusun sesuai dengan ketentuan penyusunan RPP
Kurikulum 2013 dengan lengkap 4. Pelaksanaan pembelajaran Proses pembelajaran ini dilakukan
sesuai dengan rencana yang telah disusun dengen menarapkan metode demonstrasi
dengan berbatuan media kongkret, media digital dan media kota posisi serta
praktek pengamatan langsung di lapangan. Pelaksanaan proses pembelajaran
dilakukan dikelas sendiri dengan dihadiri oleh Dosen pembimbing dan Guru
Pamong Siapa saja yang terlibat ? Yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran ini
antara lain : 1. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong 2. Guru dan siswa 3. Rekan guru sebagai juru kamera dan membantu
mempersiapkan pembelajaran 4. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab Apa saja sumber yang diperlukan atau materi yang
diperlukan ? Sumber
atau materi dan alat yang diperlukan dalam praktek pembelajaran ini adalah : 1. 4 buah Laptop 2. 2 buah HP 3. 1 Proyektor 4. 1 layar Proyektor 5. 1 Speaker 6. 1 Tripod Disamping alat tersebut
diperlukan juga aplikasi-aplikasi yang membantu menyediakan media
pembelajaran seperti : 1. Canva 2. Photoshop Selanjutnya aplikasi yang
digunakan dalam proses pengeditan video pembelajaran yaitu: a. Video Maker b. Kine Master c. Noise Reduser |
||||
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut |
Bagaimana dampak dari aksi yang dilakukan ? Dampak dari aksi yang saya lakukan sangat positif,
dimana penerapan metode demonstrasi dengan berbantuan media kongkret, media
digital dan media kotak posisi pada materi matematika dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi nilai tempat bilangan serta dapat meingkatkan
minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi bagian tubuh tumbuhan Apakah hasilnya efektif ? Hasil ini saya rasa sangat efektif dan sangat
direkomendasikan untuk diterapkan oleh rekan-rekan guru-guru lain. Hasil tersebut dapat dilihat dari : 1. Hasil belajar siswa sangat meningkat dibandingkan
dengan sebelumnya Ini
dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
2. Minat belajar siswa sangat meningkat, ini dapat
dilihat dari kedaan sebagai berikut : a.
90%
siswa sudah aktif dalam pembelajaran, baik bertanya, menjawab dan memberikan
tanggapan b.
Seluruh
siswa terlibat aktif dalam kegiatan kelompok c.
Seluruh
siswa bersemangat dalam belajar d.
Seluruh
siswa mengerjakan tugas yang diberikan tepat waktu Apa yang menjadi faktor keberhasilan ? Menurut saya yang menjadi faktor keberhasilannya
antara lain : 1. Saya dibimbing oleh Dosen dan Guru pamong yang
sangat berpengalaman 2. Proses pembelajaran yang direncanakan secara matang 3. Pembelajaran yang dilengkapi dengan LKPD lengkap 4. Rekan-rekan guru dan teman-teman PPG memberikan
dukungan penuh Apa pembelajaran dari proses tersebut ? Pembelajaran yang dapat saya ambil antara lain : 1. Ternyata benar kata salah satu dosen Unram dimana tidak
ada siswa yang gagal belajar, tetapi yang ada guru yang gagal mengajar 2. Selagi kita mau mencoba, tidak akan ada yang tidak
bisa 3. Jangan takut untuk berinovasi, semakin banyak
inovasi semain banyak pengalaman-pengalaman baru yang di dapat 4. Minat belajar siswa sangat berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa 5. Metode yang tepat serta media yang tepat akan
mengantarkan siswa ke tujuan pembelajaran 6. Mulai hari ini ayo lakukan perubahan demi kemajuan |
Komentar
Posting Komentar